Trilogi Puisi Akhir Tahun

Munajat

aku malu...
aku takut...

tuk meminta, memohon
apalagi menuntut bahkan mendikte
segala mauku

karna ku tlah menduakan cinta-Mu
karna ku acapkali melupakan-Mu
dan terlalu banyak kulanggar perintah-perintah-Mu

masihkah Kau menyayangiku
masihkah Kau mencintaiku

hanya satu itu pintaku
cintai dan sayangi diriku
sekarang dan selamanya


Munajat II

egois...
individualis...
itulah diriku

karnaku tak pernah sebut mereka di dalam do'aku
mereka rakyat yang melarat hingga akhirnya sekarat
ditipu pejabat bermental bejat yang patut di laknat

Maaf sobat,
hanya do'a yang dapat kuperbuat, walau itupun terlambat
semoga dirimu berbahagia di akhirat

Aamiin


Munajat III


malam ini
kembali kubersimpuh
memohon dan meminta
agar dihapus segala dosa
diangkat segala duka
dikabulkan segala asa
yang ada pada dirinya

wahai dirimu yang slalu kupuja
tersenyum dan bangkitlah segera
hapus semua air mata
tuk wujudkan segala asa dan cita

Cinta..

Cinta adalah keikhlasan
Ikhlas mempersembahkan semua yang kita punya dan kita bisa
Ikhlas menerima segala kekurangan dan kelebihannya
Ikhlas bila dia pergi untuk selamanya atau hanya untuk sementara

Semoga diriku
bisa ikhlas mencinta
dan mencintai dengan ikhlas

Aamiin.....

Spider Man

Kalau kau tak bisa seperti batu karang di lautan
yang selalu tegar di kala ombak menerjang.
Maka jadilah seekor laba-laba yang tak pernah lelah membuat sarang,
yang hancur dipermainkan angin atau di rusak tangan-tangan manusia